Microsoft
Visual Basic (sering
disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman
yang menawarkanIntegrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem
operasi Microsoft
Windows dengan
menggunakan model pemrograman (COM).
Visual
Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan
menawarkan pengembangan perangkat lunak komputerberbasis grafik dengan
cepat.
Beberapa bahasa
skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual
Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1]
Para
programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang
disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan
Visual Basic juga dapat menggunakan Windows
API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]
Dalam
pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan
bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk
Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]
Sejarah
Bill
Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat
lunak dengan
mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair
8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan
sistem operasi DOS.
Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced)
untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft
Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual
Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s
All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor
John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip
dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis
program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi
konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak
saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada
berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC,
GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple
BASIC dikembangkan oleh Steve
Wozniak, mantan karyawan Hewlett
Packard dan
teman dekat Steve
Jobs (pendiri
Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak
sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka
mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple.
Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut
berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya
berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan
dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan
programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya
komponen-komponen siap pakai.[2]
Hingga
akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang
terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap
menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia
tidak menghabiskan banyak memori.[2]
Sejarah
BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga
bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai
gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang
dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan
sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi
bahasa mesin, DLL bernama
MSVBVMxx.DLL
tetap dibutuhkan. Namun karakteristik
bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode
terinterpretasi).[3]
Perkembangan
Visual Basic
Visual
Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual
Basic ini diadaptasi dari prototypegenerator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan
perusahaannya, dengan nama Tripod.
Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan
Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di
bawah kode nama Ruby.
Tripod
tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft
memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk
membuat Visual Basic.
Dari waktu ke waktu
·
20 Mei 1991: Microsoft
merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta,
Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan
aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer
untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon
kepada object yang terdapat di antar muka.
·
2. 1 September 1992:
Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard
dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini
mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan
keunggulan dalam banyak hal di pemrograman
·
2 November 1992: Microsoft
mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi
Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan
peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke
fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih
besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
·
14 Mei 1993: Microsoft
mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi
3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan
mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan
kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0.
Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah,
dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi
·
29 Juni 1993:
Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan
diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual
Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari
aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk
aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi
Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan
bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis,
dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan
tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal,
teknologi pemrograman yang memperoleh
·
14 November 1994:
Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las
Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows
32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent
perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi
OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat
add-ins sendiri dengan
·
12 September 1995:
Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95
diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi
Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team
pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih
dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang
bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk
aplikasi-aplikasi yang sudah
·
7 Desember 1995:
Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript),
sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan
sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi
yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan
dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object
OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang
tersedia bagi komunitas
·
3 Februari 1997:
Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional
— tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi
yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic
versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan
produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel
serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat
lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan
tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual
Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan
teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan
membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat
aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di
Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/
·
10 Maret 1997: Versi
terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia.
Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi
Internet, intranets, dan aplikasi client/
·
15 Juni 1998:
Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft
Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan
pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data
source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain
untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini
adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database.
Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman
berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML
(DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan
optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan
debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic
versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala
·
2 September 1998:
Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan
tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft
Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan
Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98,
lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual
Studio 6.
·
28 April 1999:
Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA
(SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui
program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang
tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah
komponen utama di Microsoft Office
·
15 Februari 2000:
Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft
Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada
Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft
terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan
yang dalam terhadap para pengembang Visual
·
11 Juli 2000:
Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam
pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers
Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari
Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan
Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat
pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan
dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara
bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada
para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk
pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform
Microsoft .
·
13 November 2000:
Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato
acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama
Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan
para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services
merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan
menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat
diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat
Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan
rekanan
·
13 Februari 2002:
Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.
Pemrograman
Berorientasi Objek (OOP)
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa
karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class
module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan
mendeklarasikan class module yang memiliki Interfacetertentu. Visual Basic
(VB) tidak bersifat case sensitif.[4]
Desain
Visual dan Komponen
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan
desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan
komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang
dikenal sebagai DLL hell,Pada
Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan
komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]
0 komentar:
Posting Komentar